Blogovoo.blogspot.com Mungkin ini hal yang wajar pada saat menjelang kencan pertama atau kencan buta. Rasa grogi yang selalu muncul ketika akan bertemu seseorang istimewa pertama kalinya ini tidak hanya dialami wanita, tapi juga bisa dirasakan pria.Berikut merupakan beberapa alasan dari masalah tersebut.
Mau tahu apa saja yang membuat si dia takut saat bertemu kamu?
Takut si dia bukanlah satu-satunya pria yang membuat Anda tertarik.
Pada kencan pertama, pria akan cenderung tertekan dengan mencari tahu cara memukau pasangannya. Jadi, wajar jika pasangan Anda sedikit kikuk atau terlihat aneh karena dia mengkhawatirkan ada pria lain di tempat kencan Anda yang dapat menarik perhatian Anda.
Takut Anda tidak ingin berkencan lagi dengannya.
Pria memiliki pola pikir yang lebih sistematis dan teknikal daripada wanita. Dia menganggap membuat Anda tertarik padanya kencan pertama adalah sebuah tugas. Dia akan berusaha mendapatan perhatian Anda agar. Karena itu, Dia akan menghitung progres kencan kalian, jika tidak yakin, hal tersebut akan membuatnya stres. Jika memang tidak tertarik padanya, tidak menjadi masalah Anda untuk membuatnya merasa lebih baik.
Takut akan menyentuh Anda terlalu cepat.
Bagi pria, menyentuh pasangan untuk pertama kali, baik hanya memegang tangan ataupun merangkul Anda, bisa menjadi tekanan tersendiri. Dia berada pada sebuah dilema antara sangat ingin menyentuh Anda tapi takut hal tersebut terlalu cepat untuk Anda. Tidak ada salahnya bersikap sedikit agresif, jika Anda memang sangat tertarik pada pasangan, karena biasanya pria akan lebih pemalu pada kencan pertama dibandingkan wanita. Jika duduk berseberangan dengannya, Anda bisa mencoba untuk pura-pura menendang kakinya.
Takut tak sesuai harapan.
Tiap orang yang baru berkencan menginginkan acara kencannya berjalan mulus, dan bisa melanjutkan hubungan ke tingkat yang lebih serius. Namun, kencan itu bisa dibilang seperti berbelanja. Banyak kaum adam yang takut bahwa Anda tidaklah seperti yang ia bayangkan, entah itu dalam hal penampilan atau pembawaan diri.
0 comments:
Post a Comment